Saat SMP adalah bukan pertama kalinya gue masuk pondok, sedikit intermezo aja, saat berumur 3 tahun gue pernah loh mondok, loh kok bisa..? Jadi saat gue dikandungan, ibu gue cek USG dan ternyata hasilnya anak yang dikandungan itu perempuan, ibu gue seneng, karna dia maunya anak pertama itu perempuan, beda halnya dengan bapak gue, dia maunya anak laki-laki.
Akhirnya dia bilang ke ibu gue “Saya lebih percaya komputer Allah daripada komputer manusia”.
Wess bapak gue yang cuma lulusan SD ngomongnya berat euyyy haha… (yaa walaupun pada akhirnya harus pasrah juga terhadap apa yang Allah titipkan).
Akhirnya bapak gue nazar untuk memondokan anaknya kalo yang lahir itu laki-laki dan ternyata yang lahir itu beneran laki-laki (yaitu gue).
Kepercayaannya kepada Allah menjadikan keinginannya terkabulkan, yaitu punya anak pertama laki-laki.
Saat ini gue juga baru tau kalo memang hasil USG itu bisa aja salah, jadi ada perbandingan salahnya sekian persen untuk laki-laki dan perempuan, seinget gue presentasi akurat laki-laki lebih besar dari perempuan, bisa baca lebih lanjut disini.